Asma




Penyakit ini biasanya turun temurun, tidak menular dan tidak disebabkan oleh kuman-kuman. Pada serangan penyakit asma, jaringan paru-paru mengeluarkan banyak lendir sedangkan pipa pernafasan menjadi sempit dan berada dalam keadaan kejang sehingga :
1. Jalannya pernafasan sangat terhambat.
2. Lendirnya tersumbat, tidak dapat keluar dari paru-paru selama pipa pernafasannya masih kejang dan sempit. Jika kejangnya sudah lenyap maka pipa pernafasan ini dapat melebar lagi dan lendirnya dapat mudah dikeluarkan sehingga pernafasan menjadi normal kembali.
Sakit asma yang berlangsung terus menerus bertahun-tahun lamanya akan menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan kelemahan pada jantung. Serangan asma sangat mendadak dan disebabkan karena :
1. Tidak tahan terhadap perubahan hawa udara yang kurang cocok seperti dingin dan lembab.
2. Tidak tahan terhadap debu terutama yang mengandung kotoran atau bulu dari hewan atau burung.
3. Tidak tahan terhadap bau-bauan yang tidak cocok seperti bau bensin, kompor minyak tanah, kemenyan dll.
4. Depresi atau stress.

Penderita mendadak merasa sesak nafas dengan sedikit batuk-batuk tanpa mengeluarkan lendir dan nafasnya bersuara ngik terutama pada saat menghembuskan nafasnya. Karena merasa sesak, penderita terpaksa duduk dan mengeluarkan banyak keringat dingin. Selesai sesaknya ia merasa lelah sekali dan batuknya dapat mengeluarkan lendir yang pekat, putih jernih. Penyakit asma tidak disertai demam, jika ada demamnya pasti ada penyakit lain disamping asma.
Untuk mencegah sering timbulnya sesak maka penderita harus merawat badan sebaik-baiknya semisal dengan gerak jalan, tenis dan renang. Penderita harus berusaha agar badannya tidak terlalu gemuk, makan secukupnya tidak berlebihan. Banyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran, tidak boleh makan terlalbu asin dan terlalu banyak lemak. Sedapat mungkin penderita harus memilih tempat tinggal yang bersih dan iklim yang sedang baginya. Hawa di pegunungan yang terlalu dingin biasanya kurang cocok.

PERTOLONGAN PERTAMA SAAT SESAK MENYERANG
1. Pintu dan jendela dari ruangan harus dibuka supaya hawa segar dapat masuk secukupnya.
2. Pakaian yang melekat harus dilonggarkan.
3. Jika penderita merasa dingin maka dada dan punggungnya agar digosok dengan minyak kayu putih yang dicampur dengan sedikit tumbukan jahe.
AGAR DIPERHATIKAN untuk orang tua berum,ur 60 tahun keatas yang untuk pertama kalinya mendadak sesak nafas dengan batuk-batuk dan mengeluarkan banyak lendir encer agak berbusa. Tidak boleh diberi obat-obat asma. Sesaknya mungkin sekali bukan karena asma tetapi karena sakit jantung.

SARAN PENGGUNAAN PROPOLIS
Dosis penggunaan Propolis untuk anak-anak di bawah 12 tahun, wanita hamil, manula diatas 60 tahun dan dewasa penderita yang sudah kronis ( menahun ) seperti asma, jantung dan gagal ginjal adalah apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut maka minumlah Propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda.
Dosis penggunaan untuk dewasa adalah apabila terjadi serangan penyakit mendadak dan akut maka mengkonsumsi propolis 15 tetes tiap jam sampai rasa sakit reda.

ANJURAN TAMBAHAN
Dianjurkan untuk mengkonsumsi air jahe, bawang putih dan bawang merah dan lemon jus. Disarankan untuk makan secukupnya tidak sampai kenyang.

PANTANGAN

Diusahakan untuk tidak mengkonsumsi sayuran dari jenis kubis-kubisan, makan es krim dan minuman dingin, makanan yang mengandung zat warna dan penyedap sintesis. Jauhi rokok, orang-orang yang sedang merokok dan alkohol.

RESEP ALTERNATIF ( dr. Adji Suranto, SpA )
BAHAN : Madu 500 cc ( madu lancengm madu karet dan madu mahoni ), jahe segar 7 ibu jari, bubuk jintan hitam 0,5 sendok teh, bubuk adas 1 sendok teh, bubuk kayu manis 1 sendok teh dan temu putih segar 50 gram.

CARA MEMBUAT : Jahe dan temu putih dibersihkan dan dipotong-potong, kemudian direbus dalam air 500 cc sampai volumenya manjadi 250 cc. Air rebusannya disaring dan diambil airnya. Ketika masih panas, masukkan jintan hitam, bubuk adas dan bubuj kayu manis dan diaduk sampai merata. Setelah hangat-hangat kuku, masukkan madu secaa perlahan sambil diaduk.

CARA PEMAKAIAN : Ramuan ini diminum 3 kali sehari yang masing-masing dua sendok makan.

RESEP ALTERNATIF ( Bp. S. Chader )
1. Gula dari buah-buahan Lo Han Kwo
2. Minyak Salmon 1 kapsul sebelum makan.

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Pengobatan Penyakit dengan PROPOLIS. Editor Rokim Abdul Kariim, S.Si dan Herbalis S. Chander, Cetakan pertama April 2007, Penerbit PT. Lebah Permata Khatulistiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar